Khamis, 5 Januari 2012

Lara Impian


Terjahan asmara
mengundah aku gundah
malahan aku tak mengerti
bukan apa yg aku rasakan
dimengertikan dalam perasaan

oh cinta
apakah diperbatasan duka
mengulir segala impian
lara yg semakin membungkam
digejolak petala dunia

antara aku dan kamu
mengharap bak adam dan hawa
yg tersemat segala rahsia
dimana AKU yang kau cari
nyata terselindung dalam rahsia
nestapa dimata
bersahutan nafas rahsia

bersirlah akan segala sirNYA
dikalbu terpaut segala cerita
mengindahkan perihal cintaNYA
menghuraikan adaptasi segala
kejadian akan kekuasaan diriNYA

dimana janji yg termetri'
membungkam aku dalam lenaku
segala rahsia engkau dan aku
tersembam jasad tandus
bilamana perihal roh
melayarkan bahtera
kembali pada yg esa

layarkan
layarkan
segala ketentuan padaNYA
menebarkan sayap terbang
bercahaya segala kegelapan
malamku tiada tara
dibalik gempita suasana

oh cinta
hakikat perbualan bersemi cahaya
gundahku tiada lagi ertinya
mata yg melihat
indah akan segala selokanya
dimana petanda
Akulah segalaNYA

lara tuta empira
bersandiwara segala impian
disinggahsana persada
lumrah fitrah azali
ketentuan yg termetri
sudah diacapkali tersedia
tiadalah sumber penafian lagi
sudah tentu lagi tersuluh
bilamana
Aku dan dirinya
bersatu dalam ketiadaan
ketiadaan bersuluh
kusajikan

oh cinta
sepikan segala rahsia
lenyapkan segala derita
bila aku bersamaMU
menikmati perihal bersatu
namun AKU tetap aku
bukan engkau yg kusajikan
dalam gelombang hakikat kemanusiaan

dimanakah
Aku yang kau nantikan
berselindung dari pertapaan
senja yg kau nantikan
tak kunjung diperbatasan
waktu jarak ruang ketentuan
menyajikan kegenapan yg usang
berlari aku berlari
dimanakan mahu sembunyi
bilamana Akulah
Yang Merajai
segala singgahsana laksana
impian yg kutajalikan....

SubhanAllah

Titian Rasa

Terhenti langkah
menghela nafas panjang
memejam kerdipan mata
mendengar rentak degupan jantung

Hatiku semakin sayu
bilaku menyebut namaMU
disetiap pandangan
nyata wujud wajahMU

akukah dipersada ini
bersama sarung kelibatmu
bernada irama senja
berlabuh ditirai asmara

Huuuu
gejolak rasa menghempas jiwa
dimana aku dan dirimu
bergelora panas membara
namun panasnya menyejukkan

lantaran semilir silih berganti
menyata rahsia aku disini
pada insan dunia syurgawi
membakar pedih kebahagian

memilih terpilih dan dipilih
melara fana ku tak sedih
itu perjalanan aku yang rasa
biar aku tenggelam dalamnya

Aaaaaaaahhh
ku rasa Kau pun jua
meniti bahagia
tiada taraNYA...

Pengorbanan

Pengorbanan

Pengorbanan
erti pengabadian diri
terhadap sesuatu
dengan keikhlasan
yg terbit dari sanubari
menyambut ia menjadi
lahiriah diri
terpancar dari segenap segi

pengorbanan
bukan hanya berkorban
harta benda
wang ringgit
masa dan tempat

bukan hanya
menginginkan pembuktian
yang mana dizahirkan
yang mana tidak

bukan hanya
mengimbau kenangan lalu
saat ikhlas,tawakal,redha dan pasrah
demi menyahut seruan ilahi

pengorbanan itu
luas lagi meluaskan
pengorbanan sang jasad,nafsu dan
akal dan qalbu terhadap roh

manakala pengorbanan roh itu
mengorbankan jasad,nafsu,akal,qalbu
dan roh serta apa pun jua yang ada pada 
dirinya zahir dan batin dikorbankan terhadap
Zat Allah Yang Haq lagi Mutlak
hingga hilanglah keakuan,KeAkuan
kembali pada KEAKUAN

TANPA Sebarang Persamaan
TANPA sebarang ertikata
TANPA sebarang persoalan
TANPA sebarang pertikaian
TANPA sebarang ganjaran
TANPA sebarang keinginan
selain daripadaNYA
DenganNYA
UntukNYA
KepadaNYA

bertakhtalah
DIA diSinggahsanaNYA
dengan Segala Kebesaran
Keindahan dan KesempurnaanNYA

Tiadalah yang ada
melainkan Allahu Wa Taala
Robbul Jalil

Maka Leburlah diri
zahir dan batin
jasad dah roh
kembali kepada penciptaNYA
Yang Mutlak


> Sungguhpun jasad hanyalah sebuah pengadaptasian sebuah penyaksian, Yang mengungkai zahiriah tubuh jasadnya dan rohnya Adam.Manakala batiniahnya akan perihal roh yang merupakan sebahagian RohKU yang terkandung dalam tubuh jasad setiap mahkluk yang bernyawa mahupun tidak...

Segalanya yang tercipta merupakan sebuah perencanaan yang Maha Hebat dariNYA.Kerna andai tiada satupun penciptaan dariNYA tidak mengubah apapun terhadap KekuasaanNYA,KehebatanNYA dengan segala KebesaranNYA. Kerna bagiNYA DIA tidak memerlukann segala apapun hanyasanya
DIA suka apa yang DIA ciptakan itu mengenaliNYA, mencariNYA dan kembali kepadaNYA setiap ketika tanpa sebarang beda jarak,masa dan ruang. Hatta segala penzahiran itu diterbitkan olehNYA lantaran oleh penyaksian.Sungguh dialah Yang Maha Merancang dan sebaik2 Perancang.
PerancanganNYA terhadap segala yg melewati alam kabir dan alam soghir hanya DIALAH Yang MenciptaNYA.

Carilah DiriNYA disebalik setiap perkara yg tercipta itu akan dapat kau lihat kelak siapakah PenciptaNYA. Kekalkan pandangan itu setiap ketika hingga hela nafas dan nadimu terhenti..dan berpindah alammu ke tempat yg seterusnya...

Korbankanlah dirimu
zahir dan batin
korbankan segala2NYA
hingga tiada apapun
yg tinggal darimu
oleh apapun selainNYA

Maka tiadalah yg tinggal
selain dari Kata-kataNYA
selain dari perbuatanNYA
selain dari pandanganNYA
selain dari pendengaranNYA

SubhanALLAH wa bihamdihi
SubhanALLAH wa bihamdihi
SubhanALLAH wa bihamdihi

Tiada apa keinginan dan kehendakku
melainkan memandang terus padaMU
walau alam silih berganti
agar dapat ku berada disisiMU
menjadi antara para kekasihMU

Langit dan Bumi

antara langit dan bumi
adanya engkau, aku dan dia
atau kami,kita dan kamu tiadalah beda
bakalan lenyap tak bersisa semuanya
bila hari dijanjikan itu tiba

antara langit dan bumi
tersembunyi segala rahsia
antara pandang atau rasa
tiadalah dapat dibeza
akan pengertiannya
kerna keyakinan yang pasti
terpahat kemas disudut hati
akal fikir mengiyakan ensiklopidianya
andai lumpur dikaki dapat kau kikis
kerna yg bersih kan semakin telus
akan perihalnya

antara langit dan bumi
tersemat rahsia yg dalam
titisan air nikmat
membuahkan bisa keramat
memperlihatkan gugusan indah
dari ketiadaan kepada keberadaan
nyata benih yang ditanam
bisa jadi pepohon indah
yang membuahkan hasilnya
andai ketentuan selari padanya
antara menjadi atau tidak
antara busuk atau baik
antara rosak atau sempurna
menjadilah ia nikmat tersedia
pada fitrah alam yang dijanjikan

dimana nikmat pandangan
dimana nikmat pendengaran
dimana nikmat pergerakkan
dimana nikmat perasaan
bila nyata dinyali
tidak kau pedulikan
hatta menjadi kuda tunggangan
yang kan kembali kesekiannya
tanpa beroleh barang apa
hanya derita sengsara
yang tidak berkesudahan
menjadi titik akhir penentuan
terhidang dimeja
tika kebangkitan itu mulai terseru
bisa semuanya memperlihatkan
akan keagunganNYA

dimana bumi dipijak langit dijunjung
diantaranya ada AKU yang tersembunyi
yg menguasai segala yg bergelar aku
antara makro atau mikro
nyata terhias segalanya
memperlihatkan akan kebesaran dan kesempurnaan
keagunganNYA yang tiada batas

andai dikata menggapai awan
andai dikata tenggelam dek lautan
andai dikata terbang  di angkasa
semuanya tak bererti
tidak setanding

Andai....

sungguh
nafsu itu tak bermata
tak pernah puas apa yg diminta
seharian merajai segenap manusia
agar turut akan perintahnya

sungguh
nafsu itu degil
tak mengendahkan peri hati
jadi pak turut bergelodak naluri
bagai dunia tiada henti

sememangnya nafsu kerjanya begitu
bak kuda liar dirumput
bak jinak2 merpati
nampak jinak dipegang lari

akal sering saja tertipu
hati sering dikelabui
oleh nafsu yang berkeliaran
pabila ia tidak dalam kawalan

oleh itu wahai rohku
perintahkanlah qalbuku itu
agar bersenjatakan akal
dalam dapat kau tawan
nafsu yang semakin menggila
agar taringnya dapat kau tumpulkan
akur tunduk dan patuh
taat dan sabar dalam
perintah keinsanan
yg digariskan


wahai jiwa2 pendosa
runtuhkanlah pagar kesombonganmu
tinggikanlah pagar nafsumu
agar ia tidak lagi mengganas
agar bangun dan jaganya itu
dalam pengawal seliaan
yang sebaiknya...

wahai jiwa2 pendosa
suburkanlah qalbumu itu
suburkan dengan akalmu
agar rohmu itu semakin terang
bersinar
bersinar bak misykat

yg tak dijamah oleh cahaya
kerna baginya minyak itu sendiri
sudah terang lagi menerangkan