<center> ::     Musyahadahku        :: </center>

Ahad, 14 November 2010

Direncanakan oleh : ^^~::RadenCilik::^~^ at 11:45 PTG Tiada ulasan:
Catatan Terbaru Catatan Lama Laman utama
Langgan: Catatan (Atom)

Kalimah Syahadah

Kalimah Syahadah
in Kufi Caligraphy

Taweez

Taweez
ALLAH HU HAQ


Perutusan dariku

Perutusan dariku

Andai sudah ketentuan dariMU
aku pergi meninggalkan dunia yang palsu ini
aku pasrahkan segala-galanya kepadaMU
segala jasad mahupun rohku ku serahkan segalanya kepadaMU
semuanya bukan milikku jua
tidaklah aku punya barang sezarah pun
aku turun ke sini sekadar untuk
menyaksikan akan penzahiranMU
dengan aku sebagai tempat penzahiranMU
dari segenap segi
itulah ikrar dan janji dariku padaMU

wahai buah hati yg pernah bertakhta dihatiku dulu
aku tau segalanya kasih dan sayang itu dariNYA
yg ada diantara kita tak sampai setitis dari lautan kasih sayangNYA
sungguhpun ikatan antara kita sedarah sedaging
namun seruan keatasku hanya milikku
seruan keatasmu hanya milikmu
kita kan merentasi perjalanan kembali itu sendirian
ketahuilah sekelian yang ku sayang
hidup kita selama ini sentiasa berkejaran
dari siang dan malam semuanya keduniaan
itu hakikatnya kehendak jasad kita yang buta
lagi dibutakan pula oleh libasan tali2 ikatan
kekeluargaan,persahabatan mahupun antara sesama makhluk

Ingatlah ibu ayahku
kakak,adik dan abangku
sungguhpun kalian akan sudi membantu tika aku kesusahan
namun kepayahan sakratul maut itu takkan dapat kau bantu
kepayahan dalam mengejar cinta tuhanku yang esa itu takkan
dapat kau bantu barang sedikitpun
sungguh, yg memandang itu takkan mampu menghulur tangan
kerna beban yg aku pikul itu seberat gunung qof
cuma KudratNYA dan Kasih Sayang dan rahmatNYA yg mampu
membantuku dari setiap sudut keperluanku

sungguhpun gulungan ijazah atau PHD
mahupun deretan penthouse dikakibukit
serta deretan kereta-kereta mewah
mahupun isteri yg cantik serta anak2 yang berjaya
takkan mampu dapat mendekatkan aku padaNYA
sebab itulah aku tak pedulikan semua itu
meskipun cacian dan tomahan yg aku terima
semuanya aku terima dengan tabah
aku dan gembira
kerna aku dapat juga jizbah dariNYA
kerna itulah yg sangat-sangat aku idamkan
melebihi dari gunungan emas intan berlian
mahupun kuasa sang raja 7 benua
takkan dapat sesiapa memilikiNYA
tanpa restu dan rahmatNYA

Andai sunnah kekasihku tidak dapat aku tunaikan
aku pasrah juga adanya
kerna aku telah gadaikan segala keinginan
kehendak mahupun hasrat,cita-cita dan angan-anganku
semata-mata untukNYA

Segala kegagalan hidupku
pekerjaanku serta pencapaian hidupku itu
tak bererti didunia ini
tapi aku bersyukur...
dengan kegagalan itu aku semakin mendekatiNYA

Aku tak punya apa-apa
ilmu atau harta juga tak punya
tiada apa yg hendak ku wariskan
melainkan wasilah kekasihku dan kekasih kita semua
itulah permata yg sangat berharga untuk kita didunia ini

aku bukanlah seorang yg baik
lagipun aku seorang pembuat dosa
alpa dan lalai lagi hina dina
bukan aku mengejar pahala atau syurga dan neraka
bukan aku mengejar kasyaf
bukan aku mengejar menjadi wali
aku cuma inginkan rahmat kasih sayangNYA
aku menginginkan untuk kembali
kembali kesisiNYA dengan sempurna
sebelum tiba saat kembali yang hakiki lagi berjemput

Jangan ditangisi akan kepergian aku
kerna aku seperti kamu semua
setiap diri kita kan menanggung diri masing2
carilah jalan itu setiap seorang olehmu
sepertimana aku mencari jalanku
hidup kita didunia ini bak cermin
pecahkan lah cermin itu
lantas kau akan sedar selama ini ia cuma palsu
dunia ini palsu...
diri zahir iaitu jasad itu juga palsu
hidupkanlah rohmu
biarlah rohmu menguasai pentas lakonan dirimu
sementara menunggu masa terakhirmu

izinkan aku pergi
ampunkan segala khilafku
ampunkan segala dosa2ku keatas kalian semua
halalkan yg termakan terminum dan
perkara yang terlebih dan terkurang
bebaskan aku pergi menuju cahayaNYA
Seandainya nanti aku kembali
sesudah masa untuku dicukupkan
aku akan kembali bersama kalian semula
meneruskan sisa hidupku
dengan kehidupan yg sempurna
dan
seandainya aku tetap disini
akurlah olehmu pasrahlah olehmu
aku telah pergi buat selamanya
semoga kita berjumpa kembali
diperkampungan abadi
disana nanti

ingatlah aku akan menunggumu
ditelaga kauthar nanti
bersama-sama dengan penghulu yg ku kasihi
semoga kalian juga berjaya menempuhnya
berkat doa , rahmat dan kasih sayangNYA
insyaALLAH
untukNYA,denganNYA,KepadaNYA, BersamaNYA

wasalam
inna dinil islam
innalillah hi wa inna illahirojiun.....

allah hu haq hu wal malikul qudussus salammu wal awwalul akhirul akhbar
subhanallah wa bihamdihi wal malakutu syaiun hu was samiul alim
wal hamdulillahirrabbil alamin wala haula wala qu watta illa billahil aliyil adzim wallah hu akbar...wallah hu akhbar...wallahu akhbar
allah hu haq Allahu somad...innallahu ala qulli syain qadir...

Pengertian Mata

Adapun tertera kata dan keberadaan tulisan yang ditulis ia adalah sebagai penuntun jiwa, landasan dan keterbatasan aku... Atas dasar cinta suci dan luhur ku panjatkan doa restu agar terdidik dan tertuntun aku olehNYA disetiap agenda yang alami. Meskipun ia bukanlah garisan penyudah bagi pembaca yang mentarbiah segala cerita... bukanlah aku insan yang berkata hanya hati yang berkata..hati berkata menurut gerakkan naluri...naluri yang dicetus olehNYA yang melahirkan ilmu...seberadanya dalam karung ilmu itu adalah terbatas untuk kita bak titisan dakwat dititis dilautan..takkan merubah warna lautan itu barang sedikitpun.. Bukanlah aku untuk menghukum sesuatu pandangan...hanya ia berdasarkan garis tertera pada hakiki insani dipegang oleh tangan kanan dan kiri..kitabullah dan hadith nur jiwa.
Siapalah aku ini...tak mengerti lagi ummi..hanya mata yang memerhati..hati yang memahami..diri yang merasai akan keberadaan sesuatu dilimpahkan kepadaku..
Keberadaan medan ini adalah sebagai garis panduan keatasku dan catatan perjalananku dalam mengingati penemuan dan gerak yang aku dapat dan rasakan.

Tersirna sinar dibalik kegelapan

Tersirna sinar dibalik kegelapan
Dark of the darkness shall it broken into ashes vapourised into thin air. "yang Haq kan mengatasi yang batil!!"

Siapa KAU?? Akulah hambaMU Siapa DIA?? Dialah KekasihMU Siapa AKU? Engkau Tuhanku Yg Agung

Foto saya
^^~::RadenCilik::^~^
Pencarian ini harus diteruskan meskipun harta dan jasad ku kan berkubur dan melebur..Generasi ku kan tetap teruskan pencarian ini.. Jentayu Patah sayap bertongkat paruh Jentayu Patah paruh bertongkat siku Jentayu Patah siku bertongkat dagu Jentayu Patah dagu bertongkat kuku...
Lihat profil lengkap saya

Arkib Blog

  • ►  2013 (3)
    • ►  03/17 - 03/24 (1)
    • ►  02/10 - 02/17 (1)
    • ►  01/27 - 02/03 (1)
  • ►  2012 (17)
    • ►  11/11 - 11/18 (1)
    • ►  10/28 - 11/04 (1)
    • ►  08/19 - 08/26 (1)
    • ►  07/08 - 07/15 (1)
    • ►  06/17 - 06/24 (2)
    • ►  05/06 - 05/13 (4)
    • ►  03/11 - 03/18 (2)
    • ►  01/01 - 01/08 (5)
  • ►  2011 (4)
    • ►  11/13 - 11/20 (1)
    • ►  02/27 - 03/06 (2)
    • ►  02/20 - 02/27 (1)
  • ▼  2010 (20)
    • ►  11/28 - 12/05 (1)
    • ▼  11/14 - 11/21 (1)
      • Tiada tajuk
    • ►  10/31 - 11/07 (2)
    • ►  08/22 - 08/29 (1)
    • ►  08/08 - 08/15 (2)
    • ►  07/04 - 07/11 (2)
    • ►  06/27 - 07/04 (1)
    • ►  05/30 - 06/06 (1)
    • ►  05/23 - 05/30 (1)
    • ►  05/16 - 05/23 (1)
    • ►  05/09 - 05/16 (1)
    • ►  04/18 - 04/25 (1)
    • ►  03/21 - 03/28 (3)
    • ►  02/14 - 02/21 (1)
    • ►  02/07 - 02/14 (1)
  • ►  2009 (14)
    • ►  11/15 - 11/22 (1)
    • ►  11/08 - 11/15 (1)
    • ►  11/01 - 11/08 (1)
    • ►  09/27 - 10/04 (1)
    • ►  03/29 - 04/05 (2)
    • ►  03/15 - 03/22 (2)
    • ►  03/08 - 03/15 (1)
    • ►  03/01 - 03/08 (1)
    • ►  02/15 - 02/22 (1)
    • ►  02/01 - 02/08 (3)
  • ►  2008 (24)
    • ►  12/14 - 12/21 (2)
    • ►  11/23 - 11/30 (1)
    • ►  08/24 - 08/31 (1)
    • ►  08/17 - 08/24 (2)
    • ►  08/10 - 08/17 (1)
    • ►  08/03 - 08/10 (4)
    • ►  07/27 - 08/03 (3)
    • ►  07/06 - 07/13 (1)
    • ►  06/15 - 06/22 (4)
    • ►  06/08 - 06/15 (1)
    • ►  06/01 - 06/08 (1)
    • ►  05/25 - 06/01 (1)
    • ►  04/20 - 04/27 (2)
  • ►  2007 (5)
    • ►  12/16 - 12/23 (1)
    • ►  07/22 - 07/29 (3)
    • ►  01/07 - 01/14 (1)
  • ►  2006 (1)
    • ►  12/03 - 12/10 (1)

Kotak Bicara

Silakan untuk anda berbicara. Saling bertukar pandangan dan nasihat menasihati sesama insan. Jangan sampai ada caci-mencari, hina menghina atau berwatak yg kurang sopan ya.. Sila jaga tatasusila kita sebagai orang melayu yang islam yang penuh adab sopan dan santun, berbudi bahasa seadanya kita..








Perkiraanku..

Perkiraan hitung menyatakan bilangan pengunjung yg sedang berbicara mahupun sekadar bersantai adanya mereka...

Catatan Perjalananku..

  • 1424 Hijrah .. Perjalanan baru bermula... (1)
  • Continuation of live (2)
  • Gerak hatiku (1)
  • Jajahan Kerajaan Majapahit (1)
  • Kalimah Basmallah (1)
  • Kalimah Isti'azah ( Ta'awudz ) (1)
  • Kedatangan Warga Arab di Nusantara (1)
  • Koleksi Peribadi (1)
  • Mata-Hati-Jiwa-Raga (1)
  • Mencari Salasilah Diri.. (1)
  • My Life (1)
  • Pasrah (1)
  • Pengembaraan Perak bersama Merahsilu Team (4)
  • Pengertian Sufi (1)
  • Penyaksianku (2)
  • Perjalanan (1)
  • Permasalahan Gelaran Sayyid (1)
  • Raden Mas (1)
  • Rasa Hati (2)
  • Rentan Hati (1)
  • Rona Jiwa (9)
  • Terkasima (1)
  • Tersedia (1)
  • Year 2007 - Love is Cinta (1)

BlogRakanSeperjuangan

  • CATATAN SI MERAH SILU
    Mengapa idea madani wajar dipopularkan - Salam malam Jumaat 11 Zulkaedah 1446 Hijriah. Pergi pada majlis ilmu. Selasa malam Rabu 6 April guru saya di ISTAC (Institut Antarabangsa Pemikiran dan...
    11 jam yang lalu
  • CIKGU NASIR
    2020 - Dua puluh dua puluh hanya angka yang jika tak diisi dia tetap kosongg
    5 tahun yang lalu
  • Kubra @ News Zamany.
    ILMU SYATAR - *SOALAN*: AnonymousDecember 1, 2019 at 12:18 PM Salam. Tuan zaman, Saya nk bertanya APA itu ilmu Al syattar Dan apa apa perbezaan dgn ilmu laduni Dan ilm...
    5 tahun yang lalu
  • abatasa ii
    Salji di Arab Saudi - Fenomena akhir zaman - ...
    6 tahun yang lalu
  • KEMBARA DI PERJALANAN INI
    JADUAL TUHAN - Tuhan telah mengkhabarkan kepada kita melalui lidah Rasul-Nya bahawa Allah telah ‘set’kan satu Jadual Tuhan untuk umat yang datang sesudah wafatnya Nabi a...
    6 tahun yang lalu
  • DARUL SAKA
    PELARIS -
    8 tahun yang lalu
  • MOHD SYAHIR MAKIN
    The best Gas Powered RC Cars - What is the genuine difference between Gas Powered Remote Control Cars as well as Electric Powered Ones? Now this particular is a most interesting one! Oft...
    9 tahun yang lalu
  • bradokapak
    Ketika Akaun Bank Anda Kosong - Ketika Akaun Bank Anda Kosong. #sembangkencangchannelnetwork #sembangkencang Di saat akaun bank anda kosong, macam-macam perkara boleh terjadi. Jika anda...
    10 tahun yang lalu
  • SUARA HATIKU PEDANG JIWAKU
    -

Time Machine

StatCounter - Free Web Tracker and Counter

My Personal Journey

  • Warisan Silat Melayu
  • Blog Abdul Latip Talib : Setelah Roboh Kota Melaka
  • Waris Pahlawan Bugis
  • Pusaka Bugis Riau
  • Asal Usul Dato Linggi
  • Ulama Sungai Ujung
  • Wali Melayu : Ulama Penyuluh Hidup

{ ~~~----- My Bloggers World----~~~}

  • Blog Warisan Seni Melayu
  • Blog Mded - Tukang Masak Pro a.k.a Pendaki Gunung
  • Blog Syahir Yang Comei a.k.a Ultraman Taro a.k.a Darth Vader
  • Blog Jiwa Mistikaliti - Pedang jiwa
  • Blog Abg MerahSilu - Author of Berpetualang ke Acheh

Akhirkata.....

wallahualam...innalillahiwainnalillahirrojiun. segala ilmu milik ALLAH.aku sekadar menyampaikan.bukan aku yang menyampaikan.aku tak punya apa-apa sebutir zarah pun aku tak punya.sudah la tak punya apa-apa,lagi hina dina fakir pula aku ini lagi tak berdaya dan tidak berkuasa.nak mengaku aku pun aku tak layak .kerna aku itu pun bukan aku kerna aku telah tiada.tiada lah aku dimana-mana tidak punya jasad.tidak punya roh tidak punya nama

tubuhku zahir dan batin lenyap tak tersisa akhirnya dalam musyahadahku kepadaMU. kembalilah diriku yang ku pinjam ini padaMU dengan pengembalian yang abadi

Hizib Bahr

Hizb Al-Bahr

Hizib Bahr merupakan sebuah doa yang sangat dahsyat! Hizib ini merupakan peninggalan dari Syeikh Abul Hasan Asy-Syadziliy, seorang Ulama dan Tokoh Sufi terkemuka pada zaman-nya dan sampai hari ini. Yang membuat hizib ini begitu dahsyat adalah, sejarah ketika ia terciptakan.. Hizib ini merupakan dikte langsung dari Rasulullah SAW kepada Imam Syadziliy dalam kontemplasi spiritualnya... dan doa ini-pun menjadi salh satu wasiat terakhir dari Sang Imam.. Kepada murid-muridnya ia berpesan "ajarkanlah Hizib Bahr kepada anak-anakmu, karena ia mengandung Ismullahil A'zhom (nama Allah yang Ter-Mulia)..

Para Wali, Ulama dan praktisi spiritual muslim-pun banyak menemukan karomah pada saat membacanya...

Seyogyanya seseorang yang akan mengamalkan hizib ini menerima ijazah dari orang yang kompeten agar dapat menerima transmisi ajaran rahasia tentang tatacara membacanya dan menerima transmisi 'nur' yang tidak terputus dari gurunya terus bersambung kepada Sang Imam..

berikut ini adalah teks nya:


بسـم الله الرحمن الرحيـم
Bismillaahir rahmaanir rahiim.

يَا الله ياعَليُ يَاعَظيمُ يَاحَليمُ يَاعَليم
Ya Allahu, Ya 'Aliyyu, Ya 'Azhiimu, Ya Haliimu, Ya 'Aliim.

أنْتَ رَبِّي وَعِلْمُكَ حَسْبِي فَنِعمَ الْرَبُ رَبِي
وَنِعمَ الْحَسْبُ حَسْبِي تَنْصُرُ مَنْ تَشَاءُ وَاَنْتَ اْلعَزِيْزُ الرَّحِيْمُ

Anta rabbiy, wa 'ilmuka hasbiy, fa ni'mar-rabbu rabbiy, wa ni'mal hasbu hasbiy,
tan-shuru man tasyaa-u wa antal 'aziizur rahiim.

نَسْاَلُكَ الْعِصْمَةَ فِى الْحَرَكَاتِ وَالسَّكَنَاتِ وَالْكَلِمَاتِ وَالْاِرَادَاتِ وَالْخَطَرَاتِ
مِنَ الشُّكُوْكِ وَالظُّنُوْنِ وَاْلاَوْهَامِ السَّاتِرَةِ لِلْقُلُوْبِ عَنْ مُطَالَعَةِ الْغُيُوْبِ

Nas-alukal 'ishmata fil harakaati was-sakanaati wal kalimaati wal iradaati wal
khataraati minash-shukuuki wa-dzunuuni wal awhamis-satirati lil quluubi 'an
muthaala'atil ghuyuub.

فَقَدِ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُوْنَ وَزُلْزِلُوْا زِلْزَالاً شَدِيْدًا
Faqadib tuliyal mu'minuuna wa zulziluu zilzaalan syadiida.

وَاِذْ يَقُوْلُ اْلمُنَافِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِى قُلُوْبِهِمْ مَرَضُ مَا وَعَدَنَا اللهُ وَرَسُوْلُهُ اِلاَّغُرُوْرًا
Wa idz yaquulul munaafiquuna wal-ladziina fi qulubihim maradun ma
wa'adanallahu wa rasuluhu illa ghuruura.

فَثَبِّتْنَا وَانْصُرْنَا وَسَخِّرْلَنَا هَذَا اْلبَحْرَ كَمَا سَخَّرْتَ اْلبَحْرَ لمُوْسَى وَسَخَّرْتَ النَّارَ ِلاِبْرَاهِيْمَ وَسَخَّرْتَ اْلجِبَالَ وَاْلحَدِيْدَ لِدَاوُدَ وَسَخَّرْتَ الرِّيْحَ وَالشَّيَاطِيْنَ وَاْلجِنَّ لِسُلَيْمَانَ
وَسَخِّرْلَنَا كُلَ بَحْرٍهُوَ لَكَ فِى اْلاَرْضِ وَالسَّمَاءِ وَاْلمُلْكِ وَ اْلمَلَكُوْتِ
وَبَحْرَ الدُّنْبَا وَبَحْرَ اْلاخِرَةِ
وَسَخِرْلَنَا كُلََّ شَيْءٍ يَامَنْ بِيَدِهِ مَلَكُوْتُ كُلُّ شَيْءٍ

Fa tsabbitnaa wan-shurnaa wa sakh-khir lanaa hadzal bahr, kama sakh-khartal bahra li Musa, wa sakh-khartan naara li Ibrahim. Wa sakh-khartal jibaala wal hadiida li Dawud. Wa sakh-khartar riiha wash-shayaathiina wal jinna li
Sulayman. Wa sakh-khir lana kulla bahrin huwa laka fil ardli was-samaa-i wal mulki wal malakuut. Wa bahrad-dunyaa, wa bahral aakhirah. Wa sakh-khir lanaa kulla shay-in ya man bi yadihi malakuutu kulli shay.

كـهـيـعـص
Kaf ha ya 'ain shad (3x)

اُنْصُرْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ النَّاصِرِيْنَ
وَافْتَحْ لَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الْفَاتِحِيْنَ
وَاغْفِرْلَنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ اْلغَافِرِيْنَ
وَارْحَمْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ
وَارْزُقْنَا فَاِنَّكَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ
وَاهْدِنَا وَنَجِّنَا مِنَ اْلقَوْمِ الظَّاِلمِيْنَ

Unshurnaa fi-innaka khayrun-naashiriin.
Waf-tah lanaa fi-innaka khayrul fatihiin.
Wagh-fir lanaa fi-innaka khayrul ghafiriin.
War-hamnaa fi-innaka khayrur-rahimiin.
War-zuqnaa fi-innaka khayrur-raziqiin.
Wahdinaa wanajjinaa minal qawmizh-zhaalimiin.

وَهَبْ لَنَا رِيْحًا طَيْبَةً كَمَا هِيَ فِى عِلْمِكَ
وَانْشُرْهَا عَلَيْنَا مِنْ خَزَاِئنِ رَحْمَتِكَ
وَاحْمِلْنَا بِهَا حَمْلَ اْلكَرَا مَةِ مَعَ السَّلاَمَةِ وَ الْعَافِيَةِ فِي الدِّ يْنِ وَالدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ
اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ

Wa hab lanaa riihan thayyibatan kama hiya fi 'ilmik.
Wan-shurhaa 'alaynaa min khazaa-ini rahmatik.
Wahmilnaa bihaa hamlal karaamati ma'assalaamati wal 'aafiyati fid-diini wad-dunyaa wal akhirah. Innaka 'ala kulli shayin qadiir.

اَللَّهُمَّ يَسِّرْلَنَا اُمُوْرَنَا مَعَ الرَّاحَةِ لِقُلُوْبِنَا وَاَبْدَانِنَا وَالسَّلاَمَةِ وَاْلعَافِيَةِ فِى دِيْنِنَا وَدُنْيَانَا
وَكُنْ لَنَا صَاحِبًا فِى سَفَرِنَا وَخَلِيْفَةً فِى اَهْلِنَا وَاطْمِسْ عَلَى وُجُوْهِ اَعْدَائِنَا
وَامْسَخْهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِِمْ فَلاَ يَسْتَطِيْعُوْنَ اْلمُضِيَّ وَلاَاْلمجَِيْ ءَ اِلَيْنَا

Allahumma yassir lanaa umuuranaa ma'arraahati li quluubinaa wa abdaaninaa was-salaamati wal 'afiyati fi dunyanaa wa diininaa. Wa kul-lanaa sahiiban fii safarinaa wa khaliifatan fii ahlinaa. Wat-mis 'alaa wujuhi a'daainaa. Wam-sakh
hum 'ala makaanatihim fala yasta-thii'uunal mudliyya walal majiyya ilayna.

وَلَوْ نَشَاءُ لَطَمَسْنَا عَلَى اَعْيُنِهِمْ فَاسْتَبَقُوْا الصِّرَاطَ فَانَّى يُبْصِرُوْنَ
وَلَوْنَشَآءُ لمََسَخْنَاهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَمَااسْتَطَاعُوْا مُضِيًّا وَلاَيَرْجِعُوْنَ

Wa law nasyaa-u lathamasnaa 'alaa a'yunihim fas-tabaqush-shiraatha fa-anna yubsiruun. Wa law nasyaa-u lamasakh naahum 'alaa makaanatihim famas-tathaa'u mudiyyaw-wa laa yarji'uun."

يس وَاْلقُرْآنِ الْحَكِيْمِ اِنَكَ لَمِنَ اْلمُرْسَلِيْنَ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ تَنْزِيْلَ اْلعَزِيْزِ الرَّحِيْم
لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا اُنْذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُوْنَ لَقَدْحَقَّ اْلقَوْلُ عَلَى اَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لاَيُؤْمِنُوْنَ
اِنَاجَعَلْنَا فِى اَعْنَاقِهِمْ اَغْلاَلاً فِهَيَ اِلَى اْلاَذْقَانِ فَهُمْ مُقْمَحُوْنَ
وَجَعَلْنَا مِنْ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَاَغْشَيْنَهُمْ فَهُمْ لاَيُبْصِرُوْنَ

Yaa siin. Wal Qur'aanil hakiim. Innaka laminal mursaliin. 'Alaa shiraatim-mustaqiim. Tanziilal 'aziizir-rahiim. Li tundzira qawmam-maa undzira
aabaa-uhum fahum ghaafiluun. Laqad haqqal qawlu 'alaa ak-tsaarihim fahum la yu'minuun. Innaa ja'alnaa fi a'naaqihim aghlaalan fa hiya ilal adzqani fahum muqmahuun. Wa ja'alnaa mim-bayni aydiihim saddaw-wa min khalfihim saddan
fa-agh shaynaahum fahum laa yubsiruun.

شَاهَتِ اْلوُجُوْهُ
Syaahatil wujuuh (3x)

وَعَنَتِ اْلوُجُوْهُ لِلْحَيِّ اْلقَيُّوْمِ. وَقَدْ خَابَ مَنْ حَمَلَ ظُلْمًا
Wa 'anatil wujuuhu lil hayyil qayyuumi wa qad khaaba man hamalazhulma.

طس . حم . عسق
Thaa siin. Ha miim. 'Ain siin qaaf.

مَرَجَ اْلبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ . بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لاَيَبْغِيَانِ
Marajal bahrayni yaltaqiyaan. Baynahumaa barzakhul-la yabghiyaan.

حم
Haa miim (7x)

حُمَّ اْلاَمْرُ وَجَاءَ النَّصْرَ, فَعَلَيْنَا لاَ يُنْصَرُوْنَ
Hummal amru wa jaa-an-nashru fa'alayna la yunsharuun.

حم . تَنْزِيْلُ الْكِتَابِ مِنَ اللهِ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ
غَافِرِالذَّنْبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيْدِ الْعِقَابِ ذِى الطَّوْلِ لآ اِلَهَ اِلاَّهُوَ. اِلَيْهِ الْمَصِيْرُ

Ha miim. Tanziilul kitabi minallahil 'aziizil 'aliim. Ghaafiridz-dzanbi wa qaabilit-tawbi shadiidil 'iqaabi dzit-thawli la ilaha illa huwa ilayhil mashiir.

بِسْمِ اللهِ باَبُنَا . تَبَارَكَ حِيْطَانُنَا . يس سَقْفُنَا
كهيعص كِفَايَتُنَا * حم عسق حِمَايَتُنَ

Bismillahi, baabuna. Tabaraka, hiithaanuna. Ya siin, saqfunaa. Kaf ha ya 'ain shad, kifaayatuna. Ha miim 'ain siin qaaf, himaayatuna.

فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Fasayakfikahumullaahu wa huwas-sami'ul 'aliim (3x)

سِتْرُ الْعَرْشِ مَسْبُوْلٌ عَلَيْنَا
وَعَيْنُ اللهِ نَاظِرَةٌ اِلَيْنَا
بِحَوْلِ اللهِ لاَيُقْدَرُ عَلَيْنَا
وَاللهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيْطٌ . بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيْدٌ . فِى لَوْحٍ مَحْفُوْظٍ

Sitrul 'arsyi masbulun 'alaynaa, wa 'ainullaahi nazhiratun ilaynaa, bi hawlillahi la yuqdaru 'alayna. Wallahu miw-waraaihim muhiith. Bal huwa Qur-aanum-majiid. Fi lawhim-mahfuuzh.

فاللهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ اَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ
Fallahu khayrun haafizhaw-wa huwa arhamur-rahimiin (3x)

اِنَّ وَلِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَ
Inna waliy-yiyallahul-ladhii nazzalal kitaaba wa huwa yatawallash-shaalihiin (3x)

حَسْبِيَ اللهُ لآ اِلَهَ اِلاَّهُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
Hasbiyallahu laa ilaaha illa huwa 'alayhi tawakkaltu wa huwa rabbul 'arsyil 'azhiim (3x)

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillahil ladzii la yadlurru ma'asmihi syay-un fil ardli wa laa fis-samaa-i wa huwas-sami'ul 'aliim (3x)

أَعُوْذَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّآمَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A'udzu bi kalimatillahit-taammati min syarri maa khalaq (3x)

وَلا حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إلاَ بِاللهِ العَلىِ العَظِيمِ
Wa la hawla wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim (3x)

وصلى الله على سيدنا محمد و على آله و صحبه وسلم
Wa sallallahu 'ala sayyidinaa Muhammadiw-wa 'ala aalihi wa shahbihi wa sallim.

Hizib Al Nasiri

Hizb al Nasr
The Prayer of Victory

by Shaykh Abu Hassan As-Shadhuli (rahimullah)

      Hizb an-Nasr, Orison of Victory is a powerful litany by renowned Sufi Shaykh Abul Hasan ash-Shadhdhuli (rahimullah). It is recommended to recite the highly meritorious Hizb an-Nasr to invoke Allah's help, blessing and guidance for people who are in need in the Ummah. Indeed it has benefit and concealed secrets in it for those who recite.

      It was written about 800 years ago at the time Shaykh Abu Hassan As-Shadhuli was fighting against the Crusaders, led by King Louis IX of France. The Crusaders were trying to invade through the city of Mansura. This Hizb is also called as-Saif as-shadhili (The sword of shadhili).

      This highly potent du'a was recited by renowned Shaykh Muhammad Ibn Nasir and across Morocco, and inspired resistance to the French Occupation. So powerful was it that the French President had to issue an order banning its recitation from the mosques. Moroccans date the movement to return King Muhammad from that outlawing of the du'a. It is appropriate to the present state of the Ummah.

      Towards the end of his life, Abul Hasan Shadhili's eye sight started to become weaker. He was slowly losing his eye sight but it didn't prevent him from fighting in the front line of the battle of al-Mansurah when the Crusaders forces under King Louis of France invaded Misr (Egypt) in 1250. His age was approximately 54 then.

      Shaykh Abul Hasan and many of his muridun (spiritual disciples), friends from amongst the 'ulama' (scholars) and awliya (saints of God) upon hearing that the ummah (muslim community) was under attack, immediately made their way to al-Mansurah to fight in the front line seeking Victory or Paradise as Martyr (an Nasr aw al-Jannah). Allah (Ta'ala) gave the Muslims victory.


      حزب النصر
      Hizb al-Nasr



      اللهم بسطوة جبروت قهرك، وبسرعة إغاثة نصرك، وبغيرتك لانتهاك حرماتك، وحمايتك لمن احتمى بآياتك،
      Allahumma bisatwati jabarouti qahrika, wa bisorati ighathati nasrika, wa bighayratika li ntihaki horumaika, wa himayatika liman ihtama bi ayatik.
      O Allah, by the force of the absolute power with which You triumph, and the quickness of Your succour when You aid to victory, and Your jealousy at the violation of things You have made sacrosanct, and by Your protection of him who seeks safety in Your verses:


      نسألك يا الله يا سميع يا قريب يا مجيب يا سريع يا منتقم يا شديد البطش يا جبار يا قهار يا من لا يعجزه قهر الجبابرة ولا يعظم عليه هلاك المتمردة من الملوك والأكاسرة أن تجعل كيد من كادنا في نحره ومكر من مكر بنا عائدا عليه، وحفرة من حفر لنا واقعا فيها ومن نصب لنا شبكة الخداع، اجعلها ياسيدي مساقا إليها ومصادا فيها وأسيرا لديها،
      Nas'aloka ya Allah,ya Samee’o,ya Qareebo, ya Saree’o, ya Montaqimo, ya Shadeeda l-batshi, ya Jabbaro, ya Qahhar, ya man la yo’jizohu qahro l-jababirati mina l-molooki wa l-akasirah, an taj’ala kayda man kadana fi nahrihi, wa makra man mkara bina ‘a'idan ‘alayhi, wa hofrata man hafara lana waqi’an fiha, wa man nasaba lana shabakata l-khida’i j’alho ya sayyidi mosaqan fiha, wa mosadan fiha, wa 'aseeran ladayha.
      I ask You, O Allah, O All-near, O All-hearing, O All-answering, O Ever-swift, O Vengeful, O Mighty of Assault: O Compeller, O Invincible, O You who are undeterred by the might of tyrants, and to whom the destruction of rebellious traitors, of kings and caesars, is very easy: make the trap of him who sets one for me cut his own throat; the plot of him who plots against me return against him; and make him who digs a pit for me fall in it himself; And he who spreads a web of treachery for me, make him, My Lord, driven to it and caught in it.


      اللهم بحق كهيعص اكفنا هم العدا ولقهم الردا واجعلهم لكل حبيب فدا. وسلط عليهم عاجل النقمة في اليوم والغدا.
      Allahomma bihaqqi Kaf ha ya ‘ayn sad ikfina hamma l-ida. Wa laqqihimo r-rada. Wa j’alhom likolli habibin fida. Wa sallit ‘alayhim ‘ajila n-naqmati fi l-yawmi wa l-ghada.
      O Allah, by the right of Kaf Ha Ya ‘Ayn Sad relieve us of the worry of enemies, let them meet with death, make them the ransom of every beloved, and loose upon them a speedy vengence, day and night.


      اللهم بدد شملهم. اللهم فرق جمعهم. اللهم أقلل عددهم. اللهم فل حدهم. اللهم اجعل الدائرة عليهم. اللهم وأوصل العذاب إليهم. اللهم أخرجهم عن دائرة الحلم. واسلبهم مدد الإمهال. وغل أيديهم وأرجلهم واشدد على قلوبهم ولا تبلغهم الآمال.
      Allahomma baddid shamlahom. Allahomma farriq jam’ahom. Allahomma aqlil adadahom. Allahomma folla haddahom. Allahomma j’ali d-da'irata ‘alayhim. Allahomma awsili l-athaba ilayhim. Allahomma akhrijhom min da'irati l-hilm. Wa slobhom madada l-imhal. Wa gholla aydeehim wa arjolohom, wa shdod ‘ala qoloobihim, wa la toballighohomo l-a'amal.
      O Allah, scatter their company; O Allah shatter their unity; O Allah, lessen their number; O Allah, blunt their edge; O Allah, turn fate against them; O Allah, unleash torment upon them; O Allah, banish them from the circle of clemency, and strip them of the benefit of postponement, and fetter their hands and feet, and blind their hearts, and give them no hope.


      اللهم مزقهم كل ممزق مزقته لأعدائك انتصارا لأنبيائك ورسلك وأوليائك
      Allahomma mazzikhom kolla momazzaqin mazzaqtaho li 'a’daaika n-tisaran li anbiya'ika wa rosolika wa awliya'k.
      O Allah, rend them utterly to pieces, as You have rent Your enemies, to win the day for Your prophets, messengers and You beloved ones.


      اللهم انتصر لنا انتصارك لأحبابك على أعدائك (3)
      Allahomma n-tassir lana n-tisaraka li ahbabika ‘ala a’daa'ik. (3)
      O Allah, give us the victory You give to those You love over Your enemies. (3)


      اللهم لا تمكن الأعداء فينا ولا تسلطهم علينا بذنوبنا (3)
      Allahomma la tomakkini l-a’daa'a fina, wa la tosallithom ‘alayna bi-thonoobina (3)
      O Allah, do not let Your enemies defeat us, nor give them power over us because of our sins. (3)


      حم، حم، حم، حم، حم، حم، حم
      Ha Mim, Ha Mim, Ha Mim, Ha Mim, Ha Mim, Ha Mim, Ha Mim,
      Ha Mim, Ha Mim, Ha Mim, Ha Mim, Ha Mim, Ha Mim, Ha Mim,


      حم الأمر وجاء النصر فعلينا لا ينصرون
      Homma l-amro wa ja'a n-nasro fa ‘alayna la yonsaroon.
      The matter be done; the victory come; against us they shall not be helped.


      حمعسق حمايتنا مما نخاف.
      Hamim ‘Ayn Sin Qaf himayatona mimma nakhaf.
      Ha Mim ‘Ayn Sin Qaf is our protection from what we fear.


      اللهم قنا شر الأسواء ولاتجعلنا محلا للبلواء. اللهم أعطنا أمل الرجاء وفوق الأمل.
      Allahomma qina sharra l-aswa'i, wa la taj’alna mahallan lil balwa. Allahomma a’tina amala r-raja'i wa fawqa l-amal.
      O Allah, shield us from the evil of iniquities, and make us not a place of tribulation. O Allah, give us cause to hope, and more than hope.


      يا هو يا هو يا هو
      Ya hoo. Ya hoo. Ya hoo
      O You, O You, O You,


      يا من بفضله لفضله نسألك العجل العجل. إلهي، الإجابة الإجابة.
      Ya man bifadhlihi lifadhlihi, nas'aloka l-‘ajala l-‘ajal. Ilahi l-'ijabata l-ijabah.
      O You from whose favor we ask of His favor that it be fast, fast, fast. O my God, An answer, An answer.


      يا من أجاب نوحا في قومه، يا من نصر إبراهيم على أعدائه، يا من رد يوسف على يعقوب. يا من كشف ضر أيوب. يا من أجاب دعوة زكريا. يا من قبل تسبيح يونس بن متى.
      Ya man ajaba Nouhan fi qawmih, ya man nasara Ibrahim ‘ala a’daa'ih, ya man radda Yousofa ‘ala Ya’qoob, ya man kashafa dhorra Ayyoub, ya man ajaba da’wata Zakariyya, ya man qabila tasbeeha Younosa bni Matta.
      O You who answered Noah about his people. O You who made Abraham triumphant over his foes. O You who reunited Joseph with Jacob. O You who lifted the affliction of Job. O You who answered the prayer of Zachariah. O You who accepted the praises of Jonah son of Amittai.


      نسألك بأسرار هذه الدعوات أن تقبل ما به دعوناك، وأن تعطينا ما سألناك. أنجز لنا وعدك الذي وعدته لعبادك المؤمنين.
      Nas'aloka bi-asrari hathihi d-da’awat an taqbala ma bihi da’awnak, wa an to’tiyana ma sa'alnak Anjiz lana wa’daka l-athi wa’adtaho li ‘ibadika l-mo'mineen.
      O Allah, by the secrets of those supplications, beseech You to accept our supplications, and give us what we have asked, and keep Your promise You have given Your believing servants.


      لا إله إلا أنت سبحانك إني كنت من الظالمين.
      La ilaha illa anta, sobhanaka, inni konto mina dhalimeen.
      “There is no god but You. Exalted is Your perfection; verily I was of the wrongdoers”


      انقطعت آمالنا وعزتك إلا منك، وخاب رجاؤنا وحقل إلا فيك.
      Inqata’at aamalona, wa izzatoka, illa mink. Wa khaba raja'ona, wa haqqoka, illa feek.
      Our wishes come to nothing- I swear by Your might- except from You; and our hopes are dashed- I swear by Your right- except in You.


      إن أبطأت غارة الأرحام وابتعدت، فأقرب الشيء منا غارة الله.
      In abta'at gharato l-arahami wa bta’adat, fa aqrabo sh-shay'i minna gharato l-Lah.
      If the rescue raid of kinsmen be slow and far off, the nearest thing to us is the rescue raid of Allah.


      يا غارة الله جدي السير مسرعة في حل عقدتنا.
      Ya gharata l-Lahi, jiddi s-sayra mosri’atan li halli ‘oqadatina.
      O raid of Allah, fly with haste to end our plight.


      يا غارة الله عدت العادون وجاروا ورجون الله مجيرا.
      Ya gharata l-Lahi, ‘adati l-‘adoon wa jarou, wa rajawna l-Laha mojeera.
      O raid of Allah, wrongdoers have assailed us and transgressed; and Allah we seek as protector.


      وكفى بالله وليا وكفى بالله نصيرا.
      Wa kafa bi l-Lahi waliyan wa kafa bi l-Lahi naseera.
      And Allah suffices as friend; and Allah suffices as helper.


      وحسبنا الله ونعم الوكيل
      Wa hasbona l-Laho wa ni’ma l-wakeel.
      “Allah suffices us and is best to rely on”


      ولا حول ولا قوة إلا بالله العلي العظيم
      Wa la hawla wa la qowata illa bi l-Lahi l-Aliyyi l-Adheem.
      “There is no power or strength except through Allah, the High, the All-great”


      سلام على نوح في العالمين
      Salamon ‘ala Nouhin fi l-‘alameen.
      Peace be with Noah among people.


      استجب لنا آمين.
      Istajib lana, ameen.
      Answer us. Ameen.


      فقطع دابر القوم الذين ظلموا والحمد لله رب العالمين
      Fa qoti’a dabiro l-qawmi l-latheen dhalamoo, wa l-hamdo li-Lahi rabbi l-‘alameen.
      “the wrongdoing folk were extirpated, and praise be to Allah Lord of the Worlds”


      وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم.
      Wa salla l-Laho ‘ala sayyidina Mohammadin wa ‘ala aalihi wa sahbihi wa sallam.
      Allah bless our lieglord Mohammad, and his folk and Companions, and truly give them peace.


      Here is the recount Shaykh Abul Hasan from the Orison of The School of the Shadhdhuliyyah, volume one:

      On the day of the battle he (Shaykh Abul Hasan) mounted his best horse and had one of the muridun hand him up his sword. When he had his sword to hand he asked for another, and with a sword in his right hand and a sword in his left hand he rode into battle. When asked later, given his deteriorating eyesight, how he could have ridden into battle and so honourably acquitted himself on the battle field he simply pointed to his heart saying: "If the eye of the heart sees clearly what need is there for my eyes?” such was his vision.

      From the Orison of The School of the Shadhdhuliyyah, volume two we get more clearer picture of the famous battle of Mansurah:

      It was Louis IX, King of France, leading the vast combined armies of the Crusaders. The desire of the King was to bring down and subdue Islam in a final decisive battle. The combined forces of the West were fully prepared to attack Misr (Egypt) in a battle that is often compared with the Battle of the Trench (ghazwatul kahndaq).

      The shaykh had a profound veridical dream (ru'ya) just before the battle where he was given a vision of a huge tent, an expansive pavilion mounting into the sky, light shone upon it and it was teeming with heavenly people. When asked in the dream, to whom this tent belong, it was said, "To the Prophet of Allah, peace and blessings upon him.” In the later part of the dream the Prophet spoke to Shaykh Abul Hasan and gave him advice. King Louis lost despite superior military power and he was captured in the battle along side with many of his generals. Allah gave the Muslims victory.


(c)Copyright 2010 Radencilik Productions. Ilmu itu hak milik kekal Allah S.W.T.. Tema Pelancongan. Dikuasakan oleh Blogger.