Rabu, 23 April 2008

Mencari Salasilah Diri

Adapun Pencarian ini amat sukar sekali. Terhijab pandangan oleh asimilasi.. ditambah dengan arus gelora masa yang bersulam adanya menyukarkan rahsia dijamah adanya..sungguhpun begitu tiada yang mustahil atas KuasaNYA... KUN FA YA KUN menyata rahsia..terjadilah apa sahaja mengikut kehendakNYA.. Sedangkan Ulat dalam batu pun boleh hidup atas KuasaNYA inikan rahsia terhijab didepan mata kita..Sungguh DIALAH yang maha kuasa atas segalanya... "La hawla wala quwwata illa billahi'l-'Aliyyi'l-Adhim"..

Pencarian ini:-

Nama ayahanda : Mohd Ja'afar bin Jamil bin Hj.Tahir bin ? *(husin bin yahya) ?
Nama ibunya = Jamaliah bt Muhammad Amin

Nama bonda : Kamsinan bt Haji Habib bt Haji Idris bin ?
Nama ibunya = Kasminah bt.Kamsudin bt ?

Sebelah ayah:
Datukku, Jamil bin Hj Tahir bin ? berasal dari sumatera dan berusul dari tanah malaka. Berdarah bugis dan berketurunan 'raden' dan sayyid. Menetap di Kg. Api-Api, Jeram kuala Selangor.Mempunyai adik beradik yang bernama Kiyai Hj.Dahalan @ Dahlan( Bkt Kuching, Jeram Selangor) dan Kiyai Hj. Sangidin (kg.Api-api,Jeram.K.Selangor)

Nenekku, Jamaliah bt Muhammad Amin bin ? juga berasal dari sumatera dan berusul dari tanah melaka..berketurunan syariffah adanya.. menetap di Kg Api-api ,Jeram kuala selangor kemudian di Kg Sungai Udang di Klang dan di Sungai Hj Dorani, Sungai besar.

Sebelah bonda:

Datukku, Hj Habib bin Hj Idris bin ? , berasal dari Ngadirojo ,Lorok, Kecamatan Pacitan, Jawa Timur,berdarah jawa dan berketurunan raden jawa menetap di kg Assam Jawa, Kuala Selangor. Abangnya Kiyai Hj Rakim bin Hj Idris dan Adiknya Hj Muslan bin Hj Idris tinggal di di Kg tengah,Assam Jawa. Manakala masih terdapat 2 adik beradiknya yang berkemungkinan seorang lelaki dan seorang perempuan yang masih tinggal di Kecamatan Pacitan tersebut.Pencarian akan perihal tentang mereka hajat dipohon..semoga berjumpa kelak penemuan selamat puluhan tahun..

Nenekku, Kasminah bt Kamsudin bin ? ,berketurunan jawa yang merupakan penduduk tempatan dan
menetap di kg Assam Jawa, Kuala Selangor

Adapun keturunan aku ini, kedua-dua datukku ini merupakan pengamal tasawuf. Masih dalam pencarian tasawuf yang mana pegangan diri mereka..Tiadalah dapat informasi yang lebih detail adanya berikutan tidak ada yang mencatat salasilah dalam keturunan..Gelaran dan pangkat ditinggalkan demi menjaga Maruah anak bangsa dari dicantas anasir menggila.
Hanya yang tinggal tasawuf yang dipegang buat pedoman diri dan hidup menjalani tugas hamba dimuka bumi..

Sekiranya anda mempunyai sebarang pertanyaan berkenaan nama diatas atau mungkin mempunyai sebarang pandangan berkenaan dengan cerita-cerita yang mungkin berkaitpadanya, silalah tinggalkan komen disertai nama dan alamat agar mudah untuk berdiskusi atau saling bertukar pandangan.. atau boleh saja digarap dalam chatbox yang telah disediakan..

Semoga pencarian ini , dibantui oleh ALLAH dengan niat mencari keturunan ,wasilah dan jalan yang benar yang pernah dilalui oleh mereka2 yang terdahulu (dr keturunanku) bagi mencari keredaanMU dan lebih MengenaliMU dan MenyintaiMu begitujua pada Rasulullah S.A.W..


Sepertimana Surah Alfatihah :

Aku berlindung pada Allah dari Syaitan yang direjam (terkutuk)



(1:1) Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

(1:2) Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.

(1:3) Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

(1:4) Yang menguasai di Hari Pembalasan

(1:5) Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

(1:6) Tunjukilah kami jalan yang lurus,

(1:7) (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

perkenankanlah..

Tersedia..Terkasimaku adanya...

Kepergian ini menimbulkan gundah kesekian kalinya aku..Sungguhpun begitu nasrah pada duka lara yang dulu..Apalah yang ada pada dunia yang terkasima semata..aku tinggalkan semuanya selamanya..Meski itu takdir sebegitu..seandai itu ketetapanNya sebegitu.. Andai lara terbit kembali..pasrah sudahnya aku..Ku pegang hanya satu..Ujian dan dugaan pasti ada selagi terkandung nyawa dalam jasad. Makin banyak dugaan makin ketahuan aku disayangi oleh Tuhanku..Sungguh lahiriah bisa mentajalikan mata zahir seadanya..sesedapnya..takkan mereka bisa lunaskan fikir dibaliknya...

Terbit rasa gejolak jiwaku pada satu... Inginku menyelusuri dimana ia bersatu..mencari..memahami adanya aku..siapa dia siapa aku...andai aku punya masa..terbuka injap segala rahsia... ingin ku menaksirnya... mengalaminya... apa bisa semuanya ku dapatkan.... Pasrah pada yang SATU.. Kun fayakun...terbit segala diatas kehendakNYA..

Apa mungkin sekiranya aku tersirna atas segalanya... bisa ku garap dengan seikhlas hati...serendah rasa...apa bisa keinginan itu dituntaskan... demi menjadi insan yang selari... keindahan kan bisa menyinari hari yang bening...

Perjalanan dahulu kini dapat ku sambungkan... untaian dulu telah bisa dicari pengertian sedikit sebanyak terjawab sisa dikalbuku... Kini pejalanan itu disuluh adanya... mengenal ertinya noktah...nafas..hidup... yang sejak azali terpisah... Mana mata bila pandangan itu bukan hanya bisa melihat..bahkan bisa berkata...mata bisa menaksir segala cerita... mata bisa mendengar... mata bisa merasa... sungguh itu baru mata... belum yang lainnya... sudah terbukti semuanya bisa terjawab... andai hati bisa menyatu...terbitlah segalanya...

telah tiba ketentuan itu...jangan kau lari jangan kau sangsi...pegang erat tali syahadahmu...berjalanlah...jangan berlari...agar tak tersembam nanti...fahamilah yang hakiki tersirat... hidup bukan hanya itu... meski banyak yang sangsi..yakinlah pada peganganmu itu... ALLAH kan membantumu..