aku bertanya kepada alam....
wahai besi kursani..keras benarkah engkau?
wahai si raja besi...keras benarkah engkau?
wahai si intan yang berkilauan...keras benarkah engkau?
wahai batu....keras benarkah engkau?
demi tuhan sekelian alam...
tiadalah aku berkuasa...
sekeras manapun aku...
lebur jua akhirnya
tunduk dibawah kekuasaan tuhan Yang Maha Kuasa
andai dibawakan aku akan sang api maka leburlah akan aku...
aku bertanya pada api....
wahai api yang sangat panas lagi membakar...
sedangkan si raja besi, si besi kursani, intan mahupun batu bisa kau lebur
berkuasakah engkau melewati sekelian mahkluk?
maka ia menjawab...
tidaklah aku berkuasa atas sekelian makhluk
kerna aku jua diciptakan olehNYA Yang Maha Kuasa
aku tunduk diatas kebesaran dan kekuatanNYA
andai dibawakan aku akan sang air pasti aku lenyap tak bersisa...
aku bertanya pada air
wahai air yang bergelora...
dengan runtunanmu sang bah melanda seperti Kaum Nabi Nuh
hingga semuanya lenyap oleh kuasamu hinggakan tiada sedikitpun
mukabumi ini tidak kau jamah...
dengan sifatmu 80% muka bumi ini menjadi tempatmu beradu
berkuasakah engkau melewati sekelian makhluk?
maka jawab si air
adalah aku ini tiada daya melainkan dengan kuasaNYA
tiadalah aku berupaya dan berkuasa keatas semua mahklukNYA
kerna aku jua mahkluk ciptaanNYA...
aku hanya menuruti perintahNYA
tiadalah aku berkuasa melainkan DIA Yang Maha Kuasa
andai mentari panas membakar
kemarau menjengah kesemua arah
pasti aku akan lenyap....
keringlah segala punca dan mataku
jika itu kemahuan dariNYA....
aku bertanya pada angin yang menghempas badai...
wahai sang angin....
aku tahu kau sangat menggerunkan
dengan ribut dan taufan yang tak mengenal
kau sambar apa jua yang kau temui
hingga ranap sekian alam
menjadi padang jarak padang terkukur
berkuasakah engkau sang angin keatas sekelian mahkluk disekitar alam ini?
Sang angin menjawab...
tiadalah aku berkuasa...
diperintahkan aku untuk menghukum...
akan manusia yang saling bersengketa
yang melupakan bahwa DIALAH Yang Maha Berkuasa
mereka berbuat kerosakan dibumi yang nyata
datanglah aku sebagai peringatan
supaya manusia kembali ke landasan
memakmurkan bumi dan sekelian alam
sepertimana yang telah diperintahkan
yang seharusnya menjadi pegangan
oleh setiap manusia tanpa kira apa jalur dan perhiasan
kerna itulah yang disyariatkan
kerna itulah yang dihakikatkan
kerna itulah yang dimakrifatkan
ikutilah jalan yang telah tersedia olehmu
kembalilah kamu semua ke jalan yang satu
tanpa ada beza
tanpa ada ragu
itulah jalan yang haq bukan yang palsu
Maka tanah,api,angin dan air saling berkata
tiadalah kami berkuasa keatas sekelian makhluk ciptaanNYA
kami tunduk dibawah perintahNYA
bukan kami dari golongan yang ingkar
kami juga makhluk ciptaanNYA
berzikir juga sentiasa
hidup juga kami adanya
berbakti kepada manusia menurut perintahNYA
andai manusia ingkar kami pasti menghukum
dengan hukuman yang berat lagi azab yang diperintahNYA
tidak akan kamu dapat lari kemana-mana
kerna ketentuan itu pasti akan berlaku
selagi kamu tidak bersatu
seakan dunia ini milik kamu
sedarlah dunia ini cermin lagi mengkhayalkan
kerna kehidupan akhirat itu abadi
sepertimana yang telah dijanjikan....
kembalilah kamu semua
kembalilah kepangkuan Yang Maha Esa
kembalilah.....
kerna kami tahu apa yang kamu tidak tahu....
andai hijab diakhir kematianmu nanti
kamu pasti akan tahu....
kerna segalanya pasti terbuka
nampaklah akan dikau segala yang tersembunyi
menyesal sudah tiada berguna lagi..........
wahai besi kursani..keras benarkah engkau?
wahai si raja besi...keras benarkah engkau?
wahai si intan yang berkilauan...keras benarkah engkau?
wahai batu....keras benarkah engkau?
demi tuhan sekelian alam...
tiadalah aku berkuasa...
sekeras manapun aku...
lebur jua akhirnya
tunduk dibawah kekuasaan tuhan Yang Maha Kuasa
andai dibawakan aku akan sang api maka leburlah akan aku...
aku bertanya pada api....
wahai api yang sangat panas lagi membakar...
sedangkan si raja besi, si besi kursani, intan mahupun batu bisa kau lebur
berkuasakah engkau melewati sekelian mahkluk?
maka ia menjawab...
tidaklah aku berkuasa atas sekelian makhluk
kerna aku jua diciptakan olehNYA Yang Maha Kuasa
aku tunduk diatas kebesaran dan kekuatanNYA
andai dibawakan aku akan sang air pasti aku lenyap tak bersisa...
aku bertanya pada air
wahai air yang bergelora...
dengan runtunanmu sang bah melanda seperti Kaum Nabi Nuh
hingga semuanya lenyap oleh kuasamu hinggakan tiada sedikitpun
mukabumi ini tidak kau jamah...
dengan sifatmu 80% muka bumi ini menjadi tempatmu beradu
berkuasakah engkau melewati sekelian makhluk?
maka jawab si air
adalah aku ini tiada daya melainkan dengan kuasaNYA
tiadalah aku berupaya dan berkuasa keatas semua mahklukNYA
kerna aku jua mahkluk ciptaanNYA...
aku hanya menuruti perintahNYA
tiadalah aku berkuasa melainkan DIA Yang Maha Kuasa
andai mentari panas membakar
kemarau menjengah kesemua arah
pasti aku akan lenyap....
keringlah segala punca dan mataku
jika itu kemahuan dariNYA....
aku bertanya pada angin yang menghempas badai...
wahai sang angin....
aku tahu kau sangat menggerunkan
dengan ribut dan taufan yang tak mengenal
kau sambar apa jua yang kau temui
hingga ranap sekian alam
menjadi padang jarak padang terkukur
berkuasakah engkau sang angin keatas sekelian mahkluk disekitar alam ini?
Sang angin menjawab...
tiadalah aku berkuasa...
diperintahkan aku untuk menghukum...
akan manusia yang saling bersengketa
yang melupakan bahwa DIALAH Yang Maha Berkuasa
mereka berbuat kerosakan dibumi yang nyata
datanglah aku sebagai peringatan
supaya manusia kembali ke landasan
memakmurkan bumi dan sekelian alam
sepertimana yang telah diperintahkan
yang seharusnya menjadi pegangan
oleh setiap manusia tanpa kira apa jalur dan perhiasan
kerna itulah yang disyariatkan
kerna itulah yang dihakikatkan
kerna itulah yang dimakrifatkan
ikutilah jalan yang telah tersedia olehmu
kembalilah kamu semua ke jalan yang satu
tanpa ada beza
tanpa ada ragu
itulah jalan yang haq bukan yang palsu
Maka tanah,api,angin dan air saling berkata
tiadalah kami berkuasa keatas sekelian makhluk ciptaanNYA
kami tunduk dibawah perintahNYA
bukan kami dari golongan yang ingkar
kami juga makhluk ciptaanNYA
berzikir juga sentiasa
hidup juga kami adanya
berbakti kepada manusia menurut perintahNYA
andai manusia ingkar kami pasti menghukum
dengan hukuman yang berat lagi azab yang diperintahNYA
tidak akan kamu dapat lari kemana-mana
kerna ketentuan itu pasti akan berlaku
selagi kamu tidak bersatu
seakan dunia ini milik kamu
sedarlah dunia ini cermin lagi mengkhayalkan
kerna kehidupan akhirat itu abadi
sepertimana yang telah dijanjikan....
kembalilah kamu semua
kembalilah kepangkuan Yang Maha Esa
kembalilah.....
kerna kami tahu apa yang kamu tidak tahu....
andai hijab diakhir kematianmu nanti
kamu pasti akan tahu....
kerna segalanya pasti terbuka
nampaklah akan dikau segala yang tersembunyi
menyesal sudah tiada berguna lagi..........
Tiada ulasan:
Catat Ulasan